MAKANAN DARI OLAHAN SAWIT

 




Harganya yang lumayan dibandingkan dari tanaman lain, minyak sawit masih menjadi alternatif yang sering diminati oleh banyak orang. Minyak sawit masih menjadi bahan utama dalam olahan. Selain untuk minyak goreng, minyak sawit juga berisi zat nutrisi yang bisa digunakan bagi olahan pangan lainnya. Hasil minyak sawit merah bahkan kaya akan vitamin, mulai dari vitanim A  omega 3, omega 6, omega 9, juga mengandung betakaroten dan vitamin E.

Persentase kelapa sawit yang dapat diambil dan diolah sebagai minyak terbilang cukup besar. Hasil limbah pengolahan juga dapat digunakan untuk sumber energi. Minyak kelapa sawit memiliki potensi besar untuk diaplikasikan pada produk pangan unggul.

Minyak kelapa sawit dan zatnya juga dapat diolah menjadi bahan pangan lain berupa margarin, mentega putih, minyak padat, coating fat, bahan kopi, pengisi susu, hingga selai biskuit. Seiring dengan perkembangan yang semakin maju, bahan pembuat pangan olahan akan dapat disediakan oleh produk sawit.

Dr Meika Syahbana Rusli, Kepala Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC) IPB University mengupas lebih lanjut inovasi olahan pangan berbasis minyak sawit dalam Webinar “Sosialisasi Inovasi Pangan Olahan dari Kelapa Sawit” yang digelar oleh Tabloid Sinar Tani, (25/05). “Pada faktanya, produk-produk pangan yang ditemukan di supermarket itu banyak sekali yang mengandung dari sawit produk olahan asam lemak ataupun oleum dan stearin dari CPO,” terangnya.
Ia menjelaskan, produk turunan CPO harus melewati proses rafinasi karena bahan penyusun produk pangan harus murni dan spesifik. Selain untuk memproses makanan, CPO juga digunakan sebagai sumber lemak dan kalori. Bila satu kilogram CPO diolah menjadi bahan baku untuk shortening dan margarin, nilai jualnya tentu akan berlimpah.

“Tentu secara ekonomi bila industri pangan mengembangkan produk-produk ini dalam arti memproduksi olahan pangan di dalam negeri sendiri, akan lebih memberikan nilai tambah daripada semua CPO kita ekspor,” tambahnya.
Ia menambahkan, ada beberapa inovasi yang dihasilkan dari olahan CPO di IPB University. Yakni bumbu rendang siap pakai berbahan dasar krimer sawit.

“Penggunaan krimer sawit ini sebagai krimer tiruan yang dibuat dari minyak nabati. Inovasi lainnya yakni olahan standar tinggi dari sawit untuk produk coklat dan es krim pengganti lemak coklat. Sawit sebagai fat replacer juga dapat digunakan untuk membuat sosis sebagai pengganti lemak hewan. Gula sawit berbasis nira sawit juga memiliki nilai tambah. Aplikasinya telah diterapkan dalam proses pembuatan permen jahe,” jelasnya. Dilansir dari PPID IPB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUMAH MAKAN YANG POPULER DI SAMPIT